Analisis (asal-asalan) gw kenapa mahasiswa FMIPA banyak yang agamis

MIPA, tdk seperti sosiologi, ekonomi, atau bisnis (sains sosial), adalah ilmu eksakta. 1+1 sudah pasti 2 hasilnya. Jantung ya pasti tugasnya memompa darah, rumus gravitasi, daya kinetik, termodinamika, dsb sudah pasti & kecil kemungkinan berubah dan cara pandang itu diaplikasikan juga dalam melihat moralitas & society, sesuatu yang abstrak dan memiliki cara pandang berbeda-beda.

Agama memberikan cognitive closure & jawaban pasti: Tuhan membuat alam semesta > karena tuhan yg membuat alam semesta, alam semesta kepunyaan Tuhan > jadi kita harus ikut aturan Tuhan. Gampang kan? Masuk akal kan? Bagi mereka, agamalah rumus dari hidup ini, makanya mereka berpegang teguh.

Maksudnya bagi mereka yang menginginkan jawaban pasti: hidup harus apa? Harus bagaimana? Apa ada yang disembah? Agama memberikan jawaban-jawaban untuk ini semua walaupun kehidupan tidak dapat diprediksi, berubah-rubah, dan berbeda-beda.

/r/indonesia Thread Parent