HONOR BOUND - [Sandra Brown]

Prev:

Sebelumnya, kalau diminta membayangkan wajah seorang pelarian narapidana, ia pasti tak akan membayangkan wajah seperti Lucas Greywolf. Samar­-samar ia ingat pernah membaca tentang pengadilan atas diri lelaki itu, beberapa tahun yang lalu. Para jaksa menuduhnya sebagai pembuat onar dan biang keributan yang suka menyebarkan rasa tidak puas di kalangan orang Indian. Tapi para reporter itu tak pernah menyebutkan bahwa ia begitu tampan.

Lelaki itu mengenakan kemeja biru seragam penjara. Kedua lengan kemejanya sudah disobek asal­asalan. Salah satu sobekannya dijadikan ikat kepala yang dililitkan gaya Apache di rambutnya yang hitam legam. begitu gelap warna rambut itu, hingga hanya sedikit memantulkan cahaya lampu yang menyorot tepat ke arahnya. Tapi rambut itu penuh debu, seperti halnya jeans dan sepatu botnya.

Di pinggang lelaki itu melilit ikat pinggang perak dengan model rumit, dihiasi batu­batu turquoise. Di lehernya tergantung kalung berbandul salib perak, terjuntai di antara helai­helai bulu dadanya yang berwarna gelap. Lelaki ini bukan orang Indian murni. Kembali Aislinn mengalihkan pandang. Ia merasa gelisah melihat kemeja yang penuh keringat itu dibuka hingga hampir ke pinggang. Ia juga gelisah karena tidak merasa muak melihat anting­anting di telinga kanan lelaki itu.

Anting­-anting berbentuk topeng kachina kecil dari perak itu melambangkan kepercayaan lain yang tidak sesuai dengan salib yang dikenakan Greywolf di lehernya. Namun anting­-anting itu sangat sesuai dengan keseluruhan aspek yang tampak dalam diri Greywolf.

”Mau ikut makan?” tanyanya menantang sambil mengulurkan seiris sosis dengan ujung pisaunya.

Aislinn mengangkat kepala dan memajukan dagunya dengan menantang pula. ”Tidak, terima kasih. Aku mau menunggu saat makan malam dengan suamiku.”

”Suamimu?”

”Ya.”

”Di mana dia?”

”Di kantor, tapi sebentar lagi dia pulang.”

Lelaki itu menggigit sepotong roti dan mengunya dengan santai; gayanya membuat Aislinn ingin menamparnya.

”Kau pembohong besar,” katanya.

”Aku tidak bohong.”

/r/Sastrakita Thread